Tentara Ukraina Tuduh Rusia Tembak 2 Tawanan Perang

Dalam sebuah video yang beredar di telegram, dua tawana perang yang disebut dari pasukan Ukraina diduga dibunuh pasukan Rusia.

 

Jakarta, CNN Indonesia — Tentara Ukraina menuduh pasukan Rusia menembak dua tawanan perang dan mengunggah sebuah video yang menurut mereka menunjukkan insiden tersebut.
Dalam video itu, dua tentara yang disebut pasukan Ukraina berlari ke arah tentara lain diduga dari Rusia di sebuah parit.

Tentara Rusia itu kemudian menangkap dan menembak berkali-kali hingga mereka berhenti bergerak, sebelum berbali. Kedua orang itu terlihat tidak melawan saat ditangkap.

Namun begitu, AFP yang melaporkan informasi ini belum bisa memverifikasi keaslian video tersebut maupun lokasi kejadian.

“Pagi ini, Rusia sekali lagi menunjukkan perilaku mereka terhadap hukum kemanusiaan internasional dengan menembak dua tawanan perang Ukraina,” tulis pasukan darat Ukraina di Telegram, mengutip AFP, Minggu (18/2).

Mereka mengatakan insiden tersebut terjadi di wilayah tanggung jawab kelompok pasukan Khortytsia, yang beroperasi di front timur, tanpa memberikan lokasi yang lebih tepat.

Media Ukraina melaporkan insiden tersebut terjadi di timur laut desa Vesele di wilayah Donetsk, mengutip layanan pers kelompok Khortytsia.

Pasukan Khortytsia tidak terlibat dalam penarikan mundur dari kota Avdiivka di wilayah tersebut, yang diklaim Rusia pada Sabtu lalu sebagai wilayah yang dikuasainya.

Rusia dan Ukraina telah beberapa kali menuduh satu sama lain melanggar hukum kemanusiaan internasional dengan membunuh tawanan perang sejak Rusia melakukan invasi.

Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendokumentasikan kasus-kasus eksekusi tanpa pengadilan terhadap tawanan perang Ukraina dan juga penyiksaan.

Sebelumnya, channel Telegram DeepState yang dianggap dekat dengan tentara Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia telah menembak enam tentara Ukraina yang terluka yang tertinggal selama penarikan dari Avdiivka, kemungkinan besar pada hari Kamis.

Dikatakan bahwa mereka terluka terlalu parah untuk meninggalkan posisi Zenit di dekat kota Avdiivka dengan pasukan lain selama penarikan mundur Ukraina dan rekan-rekan mereka telah mengenali mayat-mayat mereka dalam sebuah video yang diposting di media sosial oleh pasukan Rusia.

Pihak berwenang Ukraina belum mengomentari laporan ini.

(tim/dmi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*