Tamara Tyasmara Beber Isi Chat dengan Tersangka Yudha ke Polisi

Artis Tamara Tyasmara menunjukkan isi chat dirinya dengan kekasihnya, Yudha Arfandi, yang kini berstatus tersangka atas kematian Dante.

 

Jakarta, CNN Indonesia — Artis Tamara Tyasmara menunjukkan isi chat dirinya dengan kekasihnya, Yudha Arfandi, yang kini berstatus tersangka atas kematian Dante.
Isi percakapan itu ia tunjukkan saat menjalani pemeriksaan psikologi selama tiga jam terkait kasus dugaan pembunuhan anaknya, Dante, di Polda Metro Jaya, Kamis (15/2).

“Kan saya tunjukkin handphone saya,” ucap Tamara.

Kepada penyidik, ia juga menyampaikan sudah menjalin hubungan sekitar dua tahun dengan Yudha. Peristiwa yang dialaminya selama berpacaran dengan Yudha juga telah disampaikan ke aparat.

“Semua selama aku pacaran dua tahun semua sudah aku sampaikan ke penyidik terus tadi psikolog forensik sudah aku jelaskan semua,” tutur dia.

Kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin menyebut pemeriksaan terhadap kliennya belum rampung. Sebab, kliennya merasa kelelahan sehingga meminta pemeriksaan ditunda.

“Dikarenakan keadaan kondisinya klien kami juga mungkin capek, nanti kita akan schedule ulang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Sandy di Polda Metro Jaya usai pemeriksaan.
tenggelam saat berenang di kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1).

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi menetapkan Yudha Arfandi yang merupakan kekasih Tamara, sebagai tersangka dalam kasus ini.

Yudhaditangkap aparat kepolisian di daerah Pondok Kelapa. Usai menjalani serangkaian pemeriksaan, polisi lantas melakukan penahanan terhadap Yudha.

Dalam kasus ini, Yudha dijerat Pasal 76c Jo Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP.

Kepada polisi, Yudha mengaku alasannya membenamkan Dante di kolam renang itu adalah untuk latihan pernapasan agar lebih kuat.

Berdasarkan hasil autopsi, Dante dipastikan meninggal karena tenggelam. Hal ini berdasarkan tanda-tanda yang ditemukan pada tubuh korban.

“Keterangan dari penyidik soal tanda-tanda terendam, tanda kekurangan oksigen dengan bibir keunguan, korban kekerasan oksigen berat. Sementara, kami simpulkan korban meninggal tenggelam atau masuknya air ke dalam organ.” kata Dokter forensik Farah Kaurow, Senin (12/2).

(dis/pta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*