Awas Ekonomi China Ambruk, 5 Barang Ini Bisa Jadi Langka

A pro-China supporter holds a Chinese national flag during a rally to celebrate the approval of a national security law for Hong Kong, in Hong Kong, Tuesday, June 30, 2020. Hong Kong media are reporting that China has approved a contentious law that would allow authorities to crack down on subversive and secessionist activity in Hong Kong, sparking fears that it would be used to curb opposition voices in the semi-autonomous territory. (AP Photo/Kin Cheung)

Ekonomi China masih lemah meskipun pembatasan Covid-19 sudah dicabut. Indonesia pun harus waspada jika tidak ingin tertular terutama beberapa sektor yang erat dengan barang dari China.

Menurut laporan realisasi data perdagangan yang dirilis China, Negeri Tirai Bambu ini mengalami kontraksi tajam pada April lalu, sementara ekspor naik dengan kecepatan yang lebih lambat.

Diketahui, impor China mengalami kontraksi atau -7,9 persen pada April 2023. Penurunan ini memperpanjang kinerja negatif yang sudah terjadi sejak Oktober 2022 lalu. Selain itu, Data Bea dan https://idpromeja138.com/ Cukai China juga mencatat ekspor tumbuh 8,5 persen (YoY). Walaupun tumbuh, angkanya berkurang dari 14,8 persen pada Maret lalu.

Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kinerja impor Indonesia berisiko melandai. Padahal bagi negara berkembang, impor adalah hal yang baik bagi negara sebagai modal perputaran ekonomi.

Indonesia sendiri wajib siaga, terlebih lagi China adalah mitra dagang utama Indonesia. Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), China adalah sumber impor nonmigas terbesar Indonesia dengan US$5,68 miliar atau setara 32,33% dari total impor.

Adapun lima produk impor terbesar yang dapat terpengaruh atas pelemahan ekonomi China adalah:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*