PT Waskita Karya (Persero) memiliki utang sekitar Rp5 triliun lebih yang jatuh tempo tahun ini.
Berdasarkan data Refinitiv yang mengutip laporan keuangan dari Waskita Karya, pada 2023 terdapat Rp5,4 triliun utang jatuh tempo pada 2023. Secara rinci sebesar Rp3,6 triliun adalah utang obligasi dan Rp1,8 triliun adalah pinjaman.
Adapun terdapat lima utang obligasi Waskita yang jatuh tempo tahun ini. Pertama, adalahObligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 Seri B dengan tingkat bunga tetap 8,25% per tahun dengan nilai Rp 2.276.500.000.000.
Tanggal pelunasan pokok Obligasi ini jatuh pada 16 Juni 2023, mundur dari semula 23 Februari 2023 setelah adanya persetujuan oleh pemegang obligasi.
Kedua, Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 135.500.000.000 dengan jangka waktu tiga tahun atau jatuh pada 2023 dan tingkat bunga tetap 10,75% per tahun.
Selanjutnya Waskita telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 1.702.750.000.000 yang dibagi dalam dua seri. Di mana Seri A telah dibayar lunas pada tanggal 27 September 2021.
Sementara itu Seri B dengan tingkat bunga tetap 9,75% per tahun dengan nilai Rp 941.750.000.000 jatuh tempo 28 September 2023.
Kemudian ada dua surat utang jangka menengah dimana masing-masing senilai Rp165 miliar dan Rp85 miliar. Adapun jatuh tempo keduanya adalah pada 25 Agustus 2023 dan 28 Agustus 2023.