Kabar Waskita Disuntik Mati, Kementerian BUMN Beri Penjelasan

Arya /Anisatul Umah

Emiten konstruksi milik BUMN di sektor karya, PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) kini nasibnya sedang di ujung tanduk. Bahkan, beredar kabar bahwa perusahaan tersebut akan disuntik mati. Hal itu seiring dengan rencana Menteri BUMN Erick Thohir yang akan menggabungkan Waskita dengan Hutama Karya.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menampik isu tersebut. Pasalnya, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya perbaikan melalui restrukturisasi di tubuh Waskita Karya.

“Ngga ada (suntik mati),” kata Arya saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Senin malam (8/5).

Arya melanjutkan lebih jauh, upaya perbaikan terhadap Waskita dilakukan satu per satu mulai dari pembayaran utang kepada bank-bank yang memberikan kredit dan pemegang obligasi. Mereka semua diperlakukan sama, yaitu penundaan pembayaran.

“Jadi kita melakukan perlakuan yang sama terhadap semua. Baik itu yang punya obligasi maupun yang punya utang-utang perbankan dan lain sebagainya. Jadi nggak boleh ada perbedaan perlakuan, diskriminatif, maka langkah-langkah yang dilakukan terhadap semua pihak-pihak yang memang punya piutang ke waskita (sama),” jelasnya.

Arya menambahkan, penyebab kinerja keuangan Waskita berdarah-darah karena terjadinya pandemi Covid-19 yang menyebabkan target penyelesaian proyek menjadi terhambat. Hal itu memiliki efek domino yang akhirnya berdampak buruk pada kinerja perseroan.

“Kita tau persoalannya mereka dulu terlalu agresif, kemudian nggak menyangka kalau korona ini terjadi. Setelah itu ternyata (berdampak pada) target mereka bahwa tol yang mereka punya bisa terjual, ternyata tak terjual. Sehingga pengembalian terhadap target mereka tidak tercapai. Kita melakukan yg namanya restru terhadap Waskita,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*