Apple berusaha tetap berjualan Apple Watch meski telah diblokir pengadilan Amerika Serikat (AS). Caranya dengan mengubah desain produknya.

Apple terseret masalah paten teknologi oksimetri nadi yang digunakan produk jam pintarnya. Masalah itu dibawa ke pengadilan oleh Masimo, yang sebelumnya berdiskusi dengan perusahaan asal Cupertino untuk melakukan kerja sama.

Menurut Masimo, Apple telah mencuri rahasia dagang teknologi membaca kadar oksigen dalam darah milik https://judol-terpercaya.xyz/ perusahaannya. Tak mau kalah, Apple juga balik menggugat atas  pelanggaran paten dan menyedut yang dilakukan Masimo sebagai manuver membuka jalan bagi pesaing.

Masimo meminta ITC untuk melarang Apple menjual Apple Watch yang diduga melanggar patennya. Larangan tersebut telah berlaku sejak Desember dan seri 9 serta Ultra 9 sempat dihentikan penjualannya di AS sebelum Natal.

Namun tak lama, pada 27 Desember 2023, Apple Watch yang bermasalah kembali dijual. Ini terjadi setelah Apple meyakinkan Pengadilan Banding untuk menghentikan larangan.

Apple mengatakan desain ulang akan menghindari pelanggaran paten yang ditunjukkan pada perusahaan. Namun pembuat iPhone tak memperlihatkan tampilan baru produknya, dikutip dari Reuters, Selasa (16/1/2024).

Kepada badan Bea Cukai dan perlindungan perbatasan AS, Apple mengatakan jam barunya tidak akan mengandung fungsi oksimetri denyut. Sementara Masimo menyambut ide tersebut sebagai langkah yang postif.

“Klaim Apple soal desain ulang jam tangan tidak mengandung oksimetri denyut nadi merupakan langkah positif menuju akuntabilitas,” kata juru bicara Masimo.