China buka suara diplomatnya diusir Kanada. Pemerintah Presiden Xi Jinping mengutarakan penolakan kerasnya atas aksi Ottawa yang mengusir salah satu diplomat mereka.
Dalam sebuah keterangan, perwakilan China di Negeri Maple itu mengatakan Kanada telah ‘menyabotase’ hubungan antara kedua negara. China juga memperingatkan agar Kanada tidak mengambil jalur yang dapat membahayakan hubungan kedua negara.
“Pihak China akan mengambil tindakan balasan yang tegas dan semua konsekuensi yang timbul darinya akan ditanggung oleh pihak Kanada,” kata pernyataan resmi itu dikutip dari situs resmi Kedutaan, dikutip dari AFP, Selasa (9/5/2023).
Sebelumnya, Kanada pada Senin mengumumkan pengusiran seorang diplomat China bernama Zhao Wei, yang bertugas di Konsulat Jenderal China di Toronto. Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menyebut Ottawa telah memberikan status persona non grata bagi diplomat itu.
Zhao dituduh berusaha mengintimidasi seorang anggota parlemen Kanada Michael Chong, dan keluargannya di Hong Kong. Ini lantaran kritikannya terhadap pemerintah China soal isu Xinjiang.
“Hubungan antara Kanada dan China diketahui mengalami ketegangan. Hubungan memanas semenjak Kanada menangkap salah satu petinggi perusahaan teknologi China, Huawei, pada akhir 2018 lalu.
Di tataran tertinggi, Presiden China Xi Jinping juga pernah bersitegang dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau pada gelaran acara KTT G20 di Bali November lalu. Saat itu, Xi mengkonfrontir Trudeau lantaran diduga membocorkan pembicaraan keduanya ke media.